Kamis, 01 Maret 2012

UJIAN PRAKTEK BAHASA INDONESIA



Yang Terhormat Bapak Kepala Sekolah dan yang saya hormati Bapak Ibu Guru SMPN 13 Madiun, serta Teman-teman yang saya sayangi.
Assalamualaikum wr.wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya sehingga kita semua dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat untuk membicarakan masalah kedisiplinan siswa SMPN 13 Madiun.
Dengan adanya pengaruh dari era globalisasi semakin banyak siswa yang mulai meninggalkan adat istiadat, tata karma, termasuk kedisiplinan. Terutama anak sekolah sekarang yang mulai luntur sikap kedisiplinannya, Seperti tidak mematuhi atau mengabaikan aturan-aturan yang ada dalam sekolah. Contoh peraturan-peraturan yang diabaikan sisawa antara lain :
1.     Dalam berpakaian anak-anak suka tidak rapih dan atributnyapun ada yang kurang lengkap.
2.     Dalam menggunakan sepatu siswa di haruskan memakai sepatu yang berwarna hitam polos, tapi anak-anak malah memakai sepatu yang seharusnya tidak layak untuk di pakai di sekolah.
3.     Membawa HP di sekolah, Membawa HP di sekolah itu tidak di perbolehkan di karenakan dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar karena kebanyakan siswa suka menggunakan HP saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
4.     Untuk rambut bagi anak laki-laki maupun perempuan, untuk laki-laki hendaknya panjang rambut tidak boleh melebihi telinga dan bagi anak perempuan yang rambutnya panjang hendaknya untuk diikat, tujuan dari semua itu adalah agar siswa itu terlihat rapi selayaknya seorang pelajar sekolah.
5.     Dandanan untuk anak perempuan, seharusnya anak perempuan berdandan yang sewajarnya saja tidak usah berlebihan seperti memakai EYE LINER dan SOFT LENSE karena itu bisa menimbulkan pembicaraan yang kurang baik bagi warga sekolah.
6.     Dalam menjaga kebersihan, siswa seharusnya membuang sampah pada tempat yang di sediakan bukan malah sebaliknya, siswa suka sekali menyusuh seperti membuang sampah di loker meja dan di selokan. Selain terlihat kotor itu juga bisa menjadi sumber dari penyakit dan juga menimbulkan sarang nyamuk.
Sebenarnya kita boleh-boleh saja mengikuti dampak arus globalisasi tapi sebaiknya kita mengambil sisi positifnya saja jangan malah sisi yang negatifnya seperti mengikuti gaya-gaya yang kurang baik dan sebaiknya siswa itu tau dimana mereka harus mengikuti trend-trend tersebut jangan mengikuti trend-trend tersebut di lingkungan sekolah karena sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu bukan untuk ajang saling pamer memamerkan.
Sebagai siswa khan harusnya kita berperilaku yang sewajarnya saja mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan tidak berperilaku yang macam-macam kayak artis-artis di Film-film.
Lagipula apa ruginya mematuhi peraturan-peraturan yang ada? Tidak ada bukan!  Malah kita untung karena bisa menciptakan lingkungan yang tertib di sekolah selain itu bisa membanggakan orang-orang di sekitar kita.
Jadi kesimpulannya adalah marilah kita mencipatan lingkungan sekolah yang tertib dan disiplin dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan ikuti dampak arus globalisasi yang positif jangan yang negative karena semua itu bertujan baik untuk diri kita semua.
Cukup sekian dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf, karena seperti pepatah yang mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”  Karena tak ada manusia yang sempurna, karena kesempurnaan adalah milik Allah seorang.
Wassalamualaikum wr.wb

6 komentar: